SKEMA BILANGAN
Macam-Macam Bilangan
1. Bilangan kompleks
a) Bilangan Kompleks adalah suatu bilangan yang merupakan
penjumlahan antara bilangan real dan bilangan imajiner. Bilagan komplek
dinyatakan dengan a + bi, a e R, b e R.
Contohnya : 3 + 4i, 5 – 7i.
b)
Himpunan bilangan yang terbesar di dalam matematika adalah himpunan bilangan
kompleks. Himpunan bilangan kompleks adalah himpunan
bilangan yang anggota-anggotanya (a + bi) dimana a, b Î R, i² = -1, dengan a bagian
riil dan b bagian imajiner. Himpunan
bilangan riil yang kita pakai sehari-hari merupakanhimpunan bagian dari
himpunan bilangan kompleks ini.Secara umum
bilangan kompleks terdiri dari dua bagian : bagian riil dan bagian
imajener (khayal).
2.
Bilangan Real
Bilangan nyata adalah semua bilangan yang dapat ditemukan
pada garis bilangan dengan cara
penghitungan, pengukuran, atau bentuk geometrik. Bilangan –bilangan
tersebut ada di dunia nyata. Ada berbagai macam
bilangan yang termasuk dalam bilangan nyata.
Dan merupakan suatu bilangan
yang terdiri dari bilangan rasional dan bilangan irasional.
Bilangan real biasanya disajikan dengan sebuah garis bilangan.
3. Bilangan Imajiner
Bilangan imajiner adalah apabila sebuah bilangan bukan merupakan
bilangan nyata (dalam artian bilangan tersebut
bukan merupakan bilangan rasional maupun irasional), maka bilangan tersebut
dikatakan imajiner. Himpunan
bilangan imajiner adalah himpunan bilangan yang anggota-anggotanya merupakan i
(satuan imajiner) dimana i merupakan lambang bilangan baru yang bersifat i² = -1
4. Bilangan Rasional
Bilangan rasional adalah bilangan Real yang dapat disusun ulang
dalam bentuk pecahan di mana
a dan b harus integer. Jadi, Bilangan irasional adalah bilangan Real yang TIDAK
dapat disusun ulang dalam bentuk pecahan .
5. Bilangan Irasional
Bilangan irasional adalah suatu bilangan yang terdapat pada suatu
garis bilangan yang tidak dapat di alokasikan dengan cara biasa karena bilangan
ini tidak dapat digambarkan seperti halnya bilangan rasional.
6. Bilangan Bulat
Bilangan
bulat adalah bilangan bukan pecahan yang terdiri
dari bilangan
• Bulat positif (1, 2, 3, 4, 5, …)
• Nol : 0
• Bulat Negatif ( …,-5,-4,-3,-2,-1)
Di dalam bilangan bulat terdapat bilangan
genap dan ganjil :
• Bilangan bulat genap { …, -6,
-4, -2, 0, 2, 4, 6, … }
Bilangan
yang habis dibagi dengan 2
• Bilangan bulat ganjil { …, -5,
-3, -1, 1, 3, 5, … }
Bilangan
yang apabila dibagi 2 tersisa -1 atau 1
7. Bilangan Pecahan
Bilangan pecahan merupakan bilangan yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari
utuh.
§ Terdiri
dari pembilang dan penyebut.
§ Pembilangan
merupakan bilangan terbagi.
§ Penyebut
merupakan bilangan pembagi
Macam-macam pecahan ;
a. Pecahan biasa
Bilangan
pecahan yang hanya terdiri atas pembilang dan penyebut.
b. Pecahan Campuran
Bilangan
pecahan yang terdiri atas bilangan utuh, pembilang dan penyebut.
c. Pecahan Desimal
Merupakan bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu
bilangan dengan.
10,
100, 1.000, 10.000 dst.
d. Pecahan Persen
Persen artinya perseratus. Merupakan suatu bilangan dibagi dengan seratus.
e. Pecahan Permil
Permil
artinya perseribu, Merupakan suatu bilangan dibagi seribu. Ditulis dengan tanda “ ‰ ”
8. Bilangan Cacah
a. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:116) “bilangan cacah adalah satuan dalam
sistem matematis yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah atau dikalikan”.
“Himpunan bilangan cacah” adalah himpunan yang semua unsur-unsurnya bilangan
cacah {0, 1, 2, 3, 4, 5, ….}. (Cholis Sa’dijah, 2001: 93).
b. Menurut Muchtar A. Karim, Abdul Rahman As’sari,
Gatot Muhsetyo dan Akbar Sutawidjaja (1997: 99) mengemukakan bahwa bilangan
cacah dapat didefinisikan sebagai bilangan yang digunakan untuk menyatakan
cacah anggota suatu himpunan. Jika suatu himpunan yang karena alasan tertentu
tidak mempunyai anggota sama sekali, maka
cacah anggota himpunan itu dinyatakan dengan “nol” dan
dinyatakan dengan lambang “0”. Jika
anggota suatu himpunan hanya terdiri atas satu anggota saja, maka cacah anggota
himpunan tersebut adalah “satu” dan dinyatakan dengan lambang “1”.Demikian
seterusnya sehingga kita mengenal barisan bilangan hasil pencacahan himpunan
yang dinyatakan dengan lambang sebagai berikut :
0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,
8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, . . .
(Tanda “. . .” hendaknya
diartikan sebagai “dan seterusnya” )
c. Menurut
ST. Negoro dan B. Harahap (1998: 41) menyatakan
bahwa “bilangan cacah adalah himpunan bilangan yang
terdiri atas semua bilangan asli dan bilangan nol”.
9. Bilangan Asli
Bilangan asli merupakan salah satu konsep matematika yang
paling sederhana dan termasuk konsep pertama yang bisa dipelajari dan
dimengerti oleh manusia.
Himpunan bilangan asli Bilangan
asli adalah suatu bilangan yang mula-mula dipakai untuk membilang. Bilangan
asli dimulai dari 1,2,3,4,...dilambangkan dengan huruf A, dan ditulis A =
(1,2,3,4,…)
10. Bilangan Prima
Bilangan prima yaitu bilangan yang hanya dapat dibagi oleh
bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Contoh:
bilangan 17 hanya dapat dibagi 1 dan 17. Semua
anggota bilangan prima adalah bilangan ganjil kecuali 2.
11. Bilangan Komposit
Bilangan
komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1 yang bukan merupakan bilangan prima.
Bilangan komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi
bilangan bulat, atau
hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih. Sepuluh bilangan komposit yang
pertama adalah 4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, dan 18. Atau bisa juga disebut
bilangan yang mempunyai faktor lebih dari dua.
0 komentar:
Posting Komentar